Halo teman-teman semua :D

Jumpa lagi setelah 3 bulan lamanya menjalani pengalaman baru. Sedikit sibuk tapi lebih banyak tinggal dijalan a.k.a macet menuju tempat kerja hehe tapi it's just a part of getting job, alhamdulillah. 

Oiya teman-teman, hari ini penulis ingin menceritakan the most unpredictable gift yang penulis dapatkan pada bulan April 2024. Jika diingat-ingat ini adalah terbesar dan paling gokil yang didapatkan penulis. Oiya, tulisan ini tidak bertujuan untuk pamer ya teman-teman, tapi penulis ingin mengulas sedikit pengalaman hingga mendapatkan hadiah ini. 

Hari itu, penulis dan saudara mengantarkan undangan pernikahan saudara yang akan dilaksanakan dua minggu lagi. Ponsel penulis berdering dua kali, kali pertama berdering, panggilan diabaikan karena panggilan yang masuk adalah panggilan tanpa nama yang biasanya hanyalah panggilan spam namun, setelah berdering dua kali penulis memutuskan untuk mengangkat telepon. "Selamat anda menang undian, motor". "Oiya pak, ini hadiah darimana?" tutup penulis dengan datar. Sekali lagi, menunggu perintah untuk transfer uang, fiks ini adalah penipuan. "Untuk dapat hadiahnya apa yang kami siapkan pak?". "Silahkan datang ke kantor, membawa kupon dan KTP". "Oh baik, terimakasih atas informasinya pak". Tutup penulis dengan santai. Cukup berdebar-debar, tapi penulis sudah menaruh harap karena arahan dari penelpon menjelaskan dengan detail dengan syarat pengambilan yang simpel. 

Singkat cerita, Kami mendatangi kantor tersebut dan alhamdulillah, penulis mendapat hadiah yang disebutkan dalam telepon setelah semalaman "menggali" potongan kupon yang sudah tercecer, dilengkapi dengan surat keterangan hilang dari kantor kepolisian. 

Dalam pengambilan hadiah, sesekali pegawai kantor tersebut menyelamati penulis dan bercanda menanyakan amalan yang dimiliki oleh penulis. Tidak ingin sombong, tapi juga tidak ada yang bisa disombongkan. Penulis akan spill amalan yang sempat dilakukan sebelum informasi hadiah tersebut. Seperti biasa, penulis menjalankan sholat 5 waktu, tidak meninggalkan bacaan al-qur'an dalam rentang waktu 3 hari, memperbanyak komunikasi dengan orangtua, banyak-banyak berdoa, sholah duha paling minimal 2 rakaat dan sholat tahajjud (tapi ini lebih sering ketiduran xixi astagfirullah).Yap, sangat biasa seperti orang-orang pada umumnya. Jadi mungkin bisa dibilang bahwa inilah definisi jodoh. 

Pegawai lain juga ada yang menanyakan, "mimpi apa semalam, bisa dapat motor?". "Tidak ada mimpi apa-apa pak," jawab penulis singkat, tapi sebenarnya penulis mimpi menikah dengan teman sekelas, dimana kondisi setelah pernikahan menggelisahkan penulis wkwkwk. It's real but it's taste like a jokes XD

Hal lain yang juga dijelaskan oleh pegawai kantor tersebut adalah bahwa seandainya kami tidak mengangkat panggilan kedua, maka kami batal mendapatkan hadiah tersebut karena batas undian hanyalah dua kali paggilan telepon. Sangat-sangat kebetulan bukan?.

Hal menarik yang ingin penulis sampaikan dari pengalaman ini adalah asal-usul kupon tersebut. Hari itu penulis hanya menemani saudara berbelanja alat elektronik sebelum pulang kampung untuk acara pernikahan. Kebetulan hari itu pembelanjaan kami cukup untuk mendapatkan kupon atas ulangtahun toko elektronik tersebut. Saat itu penulis hanya duduk, menunggu saudara yang mengantri untuk melakukan transaksi pembayaran, setelah mendapatkan kupon, penulis menawarkan bantuan untuk mengisi kupon tersebut agar bisa pulang dengan cepat. Kupon tersebut kemudian terisi oleh penulis yang notabenenya hanya menemani saudara berbelanja. 

Wah akan sangat kebetulan jika teman-teman melihat alur penulis mendapatkan hadiah, modal sedikit sabar dan tulis nama, bisa dapat motor :D. Oh iya, untuk digarisbawahi teman-teman bahwa tetap ada pajak hadiah yang dibebankan 25% namun dengan berani kami tebus, karena sudah bertemu langsung dengan kepala kantor. 

Namun teman-teman, penulis menyadari, ini adalah harapan yang beberapa bulan sebelumnya selalu penulis harapkan. Disaat penulis merasa berada pada titik terendah, penulis selalu melihat keberhasilan teman-teman seumuran yang masyaAllah. Sesekali penulis berkhayal namun masih lebih sering berdoa, "Jika saja, saya sudah bekerja dari akhir tahun lalu, mungkin saya sudah memiliki tabungan untuk membeli moda transportasi seperti teman-teman lain". Kuranglebih seperti itu pemikiran yang selalu menghantui penulis beberapa bulan terakhir. Bermodalkan husnduzan kepada Allah sebaik-baik pengatur rezeki, Ahamdulillah doa itu diijabah dalam beberapa bulan. MasyaAllah, alhamdulillah.

Disini penulis menyadari, apa yang diidam-idamkan oleh manusia, jika itu memang adalah takdirnya, maka ia akan menjumpainya sesederhana apapun langkahnya. Jadi, selama menjadi hamba, kita harus senantiasa berdoa dan berharap hanya kepada Allah swt. Kita tidak akan pernah tahu, seberapa dekat kita dengan tujuan atau seberapa jauh lagi kita harus melangkah mencapai cita-cita. Namun, husnudzan akan senantiasa menguatkan punggung dan melapangkan dada untuk menikmati segala proses yang kita lewati. 

Seperti itu sedikit cerita yang bisa penulis sampaikan, sekali lagi tetap semangat untuk kita para anak muda, tetap melakukan yang terbaik dimanapun kaki berpijak dan tetap menaruh harap kepada Allah swt untuk segala keajaiban-keajaiban yang menunggu. Selamat malam dan sampai jumpa <3

Comments

Popular posts from this blog