-

Selamat pagi, Hari ini 5 mei yang menandakan bahwa 3 hari lalu adalah hari pendidikan. Selamat merayakan hari pendidikan untuk semua orang yang masih berusaha "belajar" memperbaiki diri untuk hari esok yang lebih cerah. 

Tulisan ini akan diawali dengan kutipan dari buku Pribadi Hebat karya Buya Hamka. "Dua puluh ekor kerbau yang sama gemuk, sama kuat dan sama kepandaiannya menarik pedati tentu memiliki harga yang tidak jauh berbeda. Akan tetapi, dua puluh manusia yang sama tinggi dan sama kuat, belum tentu "sama harganya" sebab bagi kerbau tubuhnya saja yang berharga. Bagi manusia adalah pribadinya".

 Kutipan ini membuka pikiran kita bahwasanya pribadi adalah hal yang sangat berharga bagi manusia. berbagai macam pribadi yang berbeda membuat manusia memiliki kecenderungan yang berbeda dan membuat hidup mereka berjalan mengikuti pribadi bahkan ketika mereka telah menjalani kehidupan atau pendidikan yang sama. 

Kita kemudian tiba-tiba memikirkan, apakah pribadi kita sudah cukup kuat untuk mampu memilih dan menjalankan kehidupan normal yang kita inginkan?. Terlebih ketika umur kita "tergolong dewasa" dengan berbagai pilihan aktivitas yang sedikit saja berbelok akan mengantarkan kita memperoleh orientasi yang sangat berbeda. 

Usia 20-35 tahun biasanya digunakan untuk mengeksplorasi berbagai hal yang kita inginkan untuk dapat menemukan sebuah kegemaran yang diyakini akan membuat hidup kita menjadi lebih baik kedepannya. Untuk kehidupan yang lebih baik, kita memerlukan sebuah sikap. Pribadi yang kuat akan membawa kita menjalani kehidupan yang berbeda dengan orang lain. Memiliki pegangan dan pribadi akan membedakan diri kita dengan orang lain, bukan sekedar mengikuti tren ataupun mengikuti pendapat orang lain. Menjadi pribadi yang kuat akan membawa kita mengenal diri sendiri dan mengantarkan kita pada nilai yang membedakan diri kita dengan orang lain. 

lebih lanjut dalam buku Pribadi Hebat, dijelaskan bahwa yang memunculkan pribadi adalah daya tarik, cerdik, menimbang rasa (empati), berani, bijaksana, berpandangan baik, tahu diri, kesehatan tubuh, bijak dalam berbicara dan percaya pada diri sendiri. 

Mulai hari ini, mari kita mengevaluasi kembali nilai kepribadian yang kita yakini, apakah kita sudah cukup merdeka untuk melakukan apa yang kita yakini benar, ataukah hingga hari ini kita masih kurang berani menunjukkan pribadi kita yang mungkin berbeda karena terlalu banyak terintervensi oleh keinginan orang lain? Apakah nilai kepribadian yang kita jalankan hingga hari ini sudah cukup kuat untuk menimbulkan pribadi yang khas? ataukah masih labil karena kita belum menemukan nilai yang seharusnya kita miliki?



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

-
 Selamat hari raya Idul Fitri, MasyaAllah, alhamdulillah atas segala nikmat Allah swt yang diberikan kepada kita sehingga mampu bertemu dengan hari kemenangan, hari perayaan akan kesuksesan yang inshaAllah kita kumpulkan selama bulan ramadhan. Hari kemenangan yang inshaAllah akan mengundang banyak ibadah baik seperti menyambung tali silaturahmi, menjamu tamu, hingga kembali menemukan keluarga yang ternyata belum pernah diketahui. ungkapan hangat semoga senantiasa menjadi corak dalam komunikasi di suasana hari Raya. jangan sampai suasana keakraban yang kita bawa ternyata memberi beban kepada sanak-keluarga yang kita temui.  Saat hendak melakukan sesuatu tentunya kita telah menyiapkan persiapan yang matang. jika hendak mudik, kita tentu telah mengatur strategi perjalanan, bekal, serta perkiraan jalanan yang akan kita temui. kita akan secara sadar menginginkan hal yang paling baik dan membuat kita nyaman. Mungkin seperti itu kiranya persiapan seseorang yang hendak bertemu dengan ...
Read more
-
 Kenapa kita harus bekerja keras? Pertanyaan ini terlintas sesaat setelah mendengar perbincangan ringan antara gadis berjilbab hitam motif pada bagian bawah dengan temannya yang menggunakan jilbab krem yang diikatkan di leher. Terdengar, jika mereka memiliki latarbelakang yang berbeda dengan cita-cita yang sama. Sebut saja A,  bisa dikatakan dia merupakan lulusan dari universitas terkemuka dengan uraian pengalaman dan prestasi yang didapatkannya, sedangkan B adalah lulusan universitas yang terkenal namun tanpa pengalaman dan prestasi yang memadai.  Setelah lulus, mereka melanjutkan pendidikan karena ingin mendapatkan ilmu pengetahuan di usia muda untuk menambah wawasan dan juga mengisi waktu agar lebih bermakna.  A selalu berusaha untuk mengikuti perlombaan apapun itu agar ia mampu menghasilkan pengalaman yang membuatnya memiliki kelebihan setelah lulus kuliah. B adalah mahasiswa yang juga melakukan usaha seperti yang dilakukan A, namun B belum menonjol untuk bidang ...
Read more
-
 Selamat malam teman-teman pembaca :D Jumpa lagi diminggu awal bulan Juli 2024 ini. Oiya, seminggu lagi penulis akan memasuki usia 26 tahun, sedikit yang penulis ingin sampaikan diusia 25 tahun kemarin adalah nilai-nilai yang sempat penulis dapatkan. Selamat membaca <3 Di usia 25 tahun, setiap orang tentu akan menemui hal-hal yang berbeda. Mungkin ada yang masih berkuliah, ada yang memulai bisnis, ada yang sudah menikah, ada yang sudah menjadi pengusaha dan sebagainya. Di sisi penulis, usia 25 tahun adalah masa yang berat, dimana usia 24tahun sudah menyelesaikan pendidikan S2, namun menjelang usia 25tahun, penulis masih galau dengan pekerjaan yang akan cocok. Alhamdulillahnya, di penghujung 25tahun penulis sudah menemukan rezeki yang inshaAllah akan menjadi pekerjaan yang didukung oleh orangtua dan sesuai dengan keinginan penulis. Untuk teman-teman yang mungkin saat ini belum menemukan atau belum menjadi apa yang diinginkan, jangan khawatir ya, dengan tetap berusaha artinya kita...
Read more