noeliskata

 Halo para pembaca, selamat pagi. Bagaimana kabar kalian? semoga baik-baik saja.. Oiya, ini adalah tulisan kedua yang menjadi inspirasi saat mengisi jam "menunggu saudari" di salah satu Rumah Sakit Universitas di Malaysia. Rumah sakit yang sangat indah dengan perpustakaan yang tak kalah menarik.  Rutger Bregman yang merupakan author dari Utopia for Realists menuliskan buku Human Kind- A Hopefull History. Sangat menarik perhatian dengan sampul putih dan orange. Dalam bukunya, dia ingin mengubah sudut pandang manusia. Awalnya saya ragu, apakah buku ini akan mampu dicerna dalam pikiran saya yang kata teman saya "polos" wkwk. Setelah membuka beberapa lembar, saya menemukan makna dari mengubah sudut pandang.  Kita telah kenyang akan kenyataan bahwa kita hidup di era yang penuh dengan ketidaktetapan. Kita harus selalu waspada atas setiap perubahan tempat, perubahan hubungan dan pertemuan dengan orang asing. Padahal, dalam buku tersebut disebutkan bahwa hal itu adalah keba...

 hai teman pembaca, bagaimana kabar kalian hari ini? Apakah kalian pernah merasa bahwa apa yang kalian jalani hari bukanlah apa yang kalian inginkan ataupun tidak pernah kalian bayangkan sebelumnya? kalian pernah merasa bahwa apa yang kalian kerjakan hari ini tidak sesuai dengan passion kalian, sehingga merasa bahwa apa yang kalian jalani adalah impian orang lain yang telah kalian serobot? merenungi perubahan waktu yang tidak menunjukkan perubahan dan peningkatan pada kualitas diri dan  mental yang setiap orang jalani adalah bagian dari menjalani takdir Allah swt takdirkan kepada setiap orang, namun mengisinya dengan hal yang positif atau negatif sangat bergantung dari individu.  Kita meyakini bahwa seseorang tidak mungkin meninggalkan dunia sebelum rezeki yang ditetapkan kepada mereka telah mereka terima secara menyeluruh. Oh iya mungkin kalian pernah mendengar bahwa seseorang yang sakit sangat ingin memakan 1 jenis makanan, setelah makan makanan tersebut beliau akhirnya...

Selamat hari Jumat untuk semua pembaca, bagaimana kabar hari ini? semoga sehat dan baik tanpa kekurangan... Mari kita sedikit menelusuri tentang cita-cita, anggap saja ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya :D Berbicara kembali terkait keinginan dan kemauan, ternyata keinginan bukanlah sebuah kata yang sederhana. Mau harus berupa perbuatan, bukan pula perbuatan yang setengah-setengah, perlu waktu, tenaga dan pikiran. Jika mau hanyalah persoalan kata, kita mungkin akan terpesona dengan pencapaian-pencapaian yang tertata, tapi ternyata mau harus diikuti semangat yang membara dan siap untuk menderita. "untuk memikul kewajiban hingga tidak ada yang berat, jiwa itu sendiri harus tinggi derajatnya". begitulah kutipan dari sekian banyak kutipan yang sangat memukau saya dari buku pribadi hebat. saat kita mendengar itu tiba-tiba terlintas dalam diri untuk mempertanyakan, "sudah setinggi apa derajat jiwa kita?" hingga terkadang masalah sepele harus terus menerut m...