noeliskata

Selamat hari minggu, semoga hari ini menjadi pengisi tenaga dan semangat untuk melalui 6 hari kedepan :) Jika berbicara masalah semangat, kita akan sangat mudah menemukannya saat kita berada pada lingkungan sefrekuensi. Orang-orang akan lebih mudah menungkapkan semangat entah untuk benar-benar menyemangati atau sebagai pilihan kata saat otak sedang tidak mampu berpikir kata lain. Ungkapan yang masih terngiang sampai kini tentang balasan dari kata semangat yang pernah saya lontarkan kepada teman saya adalah “apakah bisa semangat itu diubah dalam bentuk uang”. Saya sedikit tertegun dengan balasan yang tak biasa. Jika pada umumnya setelah memberi semangat kita akan kembali menerima “semangat” atau bahkan terima kasih, teman saya ini mengajarkan balasan yang baru. Sejenak saya terdiam dan berpikir. Wah, seandainya ungkapan semangat yang saya terima selama menyelesaikan kuliah berupa uang, saya   mungkin akan kaya dan tidak perlu mengerjakan berbagai tugas kampus yang memberatkan. Yah...

Selamat siang dan selamat membaca, semoga bermanfaat! Berbicara soal perfeksionis, tentu berhubugan dengan adanya upaya untuk melakukan yang terbaik. sekilas, ada dua pendapat berbeda yang akan kita dapati jika membahas terkait dengan perfeksionis, yah tentu ada yang baik dan ada yang buruk. Lantas kita bertanya, perfeksionis mana yang akan menjadi buruk dan apa bentuk perfeksionis yang bernilai baik? Secara gamblang kita bisa bilang bahwa perfeksionis yang baik adalah bentuk kerja keras yang dilakukan dengan sepenuh hati dan sangat hati-hati untuk menyelesaikan sebuah  task  yang diamanahkan.  Sebaliknya, perfeksionis akan bernilai buruk jika sikap perfeksionis itu menyebabkan kita tidak mampu untuk menyelesaikan sebuah amanah karena perasaan kita yang kurang yakin atau selalu ingin menemukan yang ter (paling) baik sehingga baru akan memulai melaksanakan  task  tersebut. kita tentu sadar bahwa adanya keinginan untuk terlebih dahulu mendapatkan sesuatu yang pali...

 Selamat hari Jumat, semoga kita semua mendapatkan berkah di hari ini. Untuk kalian semua yang masih berupaya untuk melakukan semua yang terbaik, semangat! ingat ungkapan Ali bin Abi Thalib bahwa "apa yang menjadi takdirmu akan mencari jalannya menemukanmu." Gimana, sudah menyempatkan diri untuk mencari tau apa yang menjadi keinginan?  Keinginan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna penciptaannya mungkin lebih muluk-muluk dibandingkan dengan makhluk lain. Sehingga manusia akan lebih cenderung untuk memikirkan strategi untuk dapat mencapai hal yang dicita-citakan. Jika disinggung sebagai makhluk yang banyak mau, kita mungkin pernah berfikir bahwa, akan lebih baik untuk melakukan suatu hal. entah karena hal itu mampu mengantarkan kepada hal lain yang lebih baik, atau melatih diri untuk kemudian mampu melakukan perbaikan diri sebagai upaya untuk bisa memantaskan diri mendapatkan hal yang terbaik. Banyak pilihan aktivitas yang memenuhi keinginan seseorang. "Jika saya ...